Potensi Masyarakat Pekon

29 Maret 2020
Admin
Dibaca 756 Kali

Potensi desa, merupakan segala sumber daya alam maupun sumber daya manusia yang terdapat di desa. Dimana semua sumber daya tersebut dapat dimanfaatkan bagi keberlangsungan dan perkembangan desa. Ketika kita mendengar kata potensi desa, pasti langsung mengarah ke suatu desa yang akan dikembangkan menjadi desa wisata. Namun sebenarnya tidak hanya itu saja, melainkan juga sektor-sektor lain seperti ekonomi, pendidikan, sosial, lingkungan dll yang juga ikut dikembangkan.

Dalam mengembangkan potensi di suatu desa tidaklah mudah, idealnya kita mengutamakan perencanaan yang matang dan tepat guna serta efektif dan juga efisien. Hal tersebut juga tidak lepas dari peran masyarakat dan pemerintah yang saling bahu-membahu dalam mengembangkan potensi desa. Secara umum tujuan dari adanya pengembangan potensi desa adalah untuk mendorong kemandirian masyarakat yang ada di desa tersebut melalui pemberdayaan masyarakat seperti halnya mengadakan pelatihan, inovasi alat baru, sosialisasi tentang cara pengolahan suatu produk dll. Tentunya hal tersebut demi kesejahteraan masyarakat di desa tersebut. Salah satunya di Desa Margodadi Kabupaten Pringsewu.

Desa Margodadi adalah salah satu desa yang berada di wilayah Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu, Provinsi Lampung. Berdasarkan kondisi geografis, Desa Margodadi memiliki luas 529,2 Ha, terdiri atas tanah sawah seluas 296 Ha. Selain itu terdapat pula tanah kering seluas 227 Ha dengan rincian 184 Ha pemukiman, dan 37 Ha pekarangan. Desa Margodadi memiliki 4 dusun, yang terdiri dari 4 RW dan 15 RT. Dilihat dari topografinya, Desa Margodadi merupakan daerah tadah hujan. Sumber air bersih Desa Margodadi bersumber dari sumur galian dengan jumlah 450 unit sumur untuk dimanfaatkan oleh 250 KK. Penduduk Desa Margodadi bulan Desember 2021 berjumlah 5.458 jiwa, dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 1.469 KK, dan kepadatan penduduk 1.031,37 per KM. Melihat dari segi sektor Potensi Masyarakat Desa Margodadi Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu adalah sebagai berikut :

1. POTENSI SUMBER DAYA MANUSIA

Jumlah laki-laki

2807 orang

Jumlah perempuan

2651 orang

Jumlah total

5458 orang

Jumlah kepala keluarga

1469 KK

Kepadatan Penduduk

1.031,37 per KM

2. PENDIDIKAN

Tingkatan Pendidikan

Laki-laki

Perempuan

Usia 3 - 6 tahun yang belum masuk TK

0 orang

0 orang

Usia 3 - 6 tahun yang sedang TK/play group

50 orang

71 orang

Usia 7 - 18 tahun yang tidak pernah sekolah

0 orang

0 orang

Usia 7 - 18 tahun yang sedang sekolah

488 orang

590 orang

Usia 18 - 56 tahun tidak pernah sekolah

18 orang

30 orang

Usia 18 - 56 tahun pernah SD tetapi tidak tamat

199 orang

142 orang

Tamat SD/sederajat

336 orang

311 orang

Usia 12 - 56 tahun tidak tamat SLTP

99 orang

82 orang

Usia 18 - 56 tahun tidak tamat SLTA

185 orang

236 orang

Tamat SMP/sederajat

597 orang

578 orang

Tamat SMA/sederajat

707 orang

492 orang

Tamat D-1/sederajat

2 orang

3 orang

Tamat D-2/sederajat

0 orang

0 orang

Tamat D-3/sederajat

10 orang

9 orang

Tamat S-1/sederajat

115 orang

106 orang

Tamat S-2/sederajat

1 orang

1 orang

Tamat S-3/sederajat

0 orang

0 orang

Jumlah Total

5.458 orang

3. MATA PENCAHARIAN POKOK

Jenis Pekerjaan

Laki-laki

Perempuan

Petani

367 orang

142 orang

Buruh Tani

1020 orang

988 orang

Pegawai Negeri Sipil

97 orang

43 orang

Pengrajin

0 orang

0 orang

Pedagang barang kelontong

60 orang

10 orang

Peternak

15 orang

0 orang

Montir

13 orang

0 orang

Dokter swasta

1 orang

1 orang

Perawat swasta

2 orang

8 orang

Bidan swasta

0 orang

2 orang

POLRI

2 orang

0 orang

Pengusaha kecil, menengah dan besar

12 orang

0 orang

Tukang Kayu

0 orang

0 orang

Karyawan Perusahaan Swasta

1 orang

2 orang

Wiraswasta

738 orang

320 orang

Tidak Mempunyai Pekerjaan Tetap

0 orang

0 orang

Belum Bekerja

0 orang

0 orang

Pelajar

285 orang

343 orang

Ibu Rumah Tangga

0 orang

562 orang

Purnawirawan/Pensiunan

2 orang

0 orang

Buruh Harian Lepas

173 orang

172 orang

Pemilik usaha warung, rumah makan dan restoran

1 orang

34 orang

Sopir

13 orang

0 orang

Pengrajin industri rumah tangga lainnya

0 orang

15 orang

Tukang Jahit

0 orang

0 orang

Tukang Kue

0 orang

0 orang

Tukang Rias

0 orang

0 orang

Karyawan Honorer

5 orang

9 orang

Tukang Cukur

0 orang

0 orang

Tukang Listrik

0 orang

0 orang

Jumlah Total Penduduk

5.458 orang

4. AGAMA

Agama

Laki-laki

Perempuan

Islam

2503 orang

2417 orang

Kristen

91 orang

62 orang

Katholik

118 orang

113 orang

Hindu

95 orang

59 orang

Budha

0 orang

0 orang

Kepercayaan Kepada Tuhan YME

0 orang

0 orang

Jumlah

2.807 orang

2.651 orang

5. SUKU/ETNIS

Etnis

Laki-laki

Perempuan

Batak

10 orang

9 orang

Minang

7 orang

5 orang

Sunda

42 orang

41 orang

Jawa

2572 orang

2417 orang

Banjar

2 orang

2 orang

Lampung

181 orang

177 orang

Jumlah

2.814 orang

2.651 orang

6. TENAGA KERJA

Tenaga Kerja

Laki-laki

Perempuan

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang bekerja

1143 orang

765 orang

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang belum atau tidak bekerja

627 orang

915 orang

Penduduk usia 0 - 6 tahun

195 orang

186 orang

Penduduk masih sekolah 7 - 18 tahun

522 orang

515 orang

Penduduk usia 56 tahun ke atas

320 orang

270 orang

Jumlah

2.807 orang

2.651 orang

Total Jumlah

5.458 orang

7. KUALITAS ANGKATAN KERJA

Angkatan Kerja

Laki-laki

Perempuan

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang buta aksara dan huruf/angka latin

12 orang

13 orang

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tidak tamat SD

368 orang

420 orang

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat SD

516 orang

311 orang

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat SLTP

450 orang

436 orang

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat SLTA

435 orang

415 orang

Penduduk usia 18 - 56 tahun yang tamat Perguruan Tinggi

129 orang

119 orang

Jumlah

1.910 orang

1.714 orang

Ketika kita berbicara mengenai potensi, pasti akan merujuk pada segala sesuatu yang dapat mendukung pembangunan dan dapat dikembangkan kearah yang lebih baik. Sedangkan permasalahan akan merujuk pada segala sesuatu yang menghambat pembangunan dan pengembangan desa. Dari proses identifikasi potensi dan masalah kita dapat mengetahui kira-kira apa saja yang harus dilakukan untuk mengembangkan maupun menyelesaikan masalah yang ada di desa. Di Desa Margodadi sendiri Pemerintah Desa ikut menggalakkan program-program pemberdayaan kepada masyarakat.