SOSIALISASI DATA ANOMALI DTKS

Permasalahan data menjadi faktor penting bagi seluruh masyarakat terutama pada masyarakat penerima bantuan sosial. Adanya pembaharuan sistem data Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), ditemukan adanya data adminstrasi kependudukan yang bermasalah atau anomali di Pekon Margodadi .
Adanya permasalahan pada data tersebut, Poskesos Madani mengundang masyarakat Margodadi yang data nya mengalami Anomali atau bermasalah di Gedung Serba Guna Margodadi,Selasa 06/09/2023.
Dalam kegiatan yang diadakan oleh Poskesos Madani Margodadi, mensosialisasikan kepada semua masyarakat yang hadir tentang data bermasalah atau anomali.
Ketua Poskesos Madani, Heri Purnomo dalam penyampaiannya mengatakan, “sengaja kami kumpulkan disini yaitu untuk menginformasikan serta mensosialisasikan bahwa data bapak-bapak dan ibu-ibu bermasalah, sehingga berpangaruh pada data DTKSnya” ucapnya.
Kenapa data bisa bermasalah ?,karena saat ini disistem datanya saling include, atau terhubung dengan data yang lainnya. Salah satu contohnya biasanya terjadi perbedaan pada indentitas diri, ketika nama pada Kartu Keluarga tidak sama dengan KTP, AKTA dan Buku Nikah, ada juga tanggal lahir tidak sesuai dengan NIK dan data lain-lainnya, sehingga ada perbedaan data diri.
Bapak ibu mungkin kalau data pada KK dan KTP sudah sama tidak mengecek lagi pada data lainnya sehingga tidak tahu kalau datanya bermasalah.
Dengan adanya permasalahan pada data administrasi kependudukan berpengaruh pada DTKS dan bantuan sosial, untuk itu perlu konsuldasi dengan Disdukcapil Pringsewu terkait untuk perubahan data adminduk seperti meninggal,pindah ganda.
Perlu diketahui bahwa data anomali pada DTKS Margodadi berjumlah 133 orang, yang tervirifikasi pada sistem SIKS ING 23 orang.
Dalam kegiatan sosialisasi tersesebut, hadir pula Kepala Pekon Margodadi dan Kasi Kesra. Diharapkan dengan sosialisasi tersebut, masyarakat margodadi khususnya penerima bansos segera menyiapkan persyaratan-persyaratan yang diperlukan sesuai dengan kesalahan pada data adminduknya agar bantuan tersebut tidak hilang.
Komentar baru terbit setelah disetujui Admin