PERAYAAN MENJELANG HARI NYEPI SEKALIGUS MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

10 Maret 2024
Admin
Dibaca 105 Kali
PERAYAAN MENJELANG HARI NYEPI SEKALIGUS MENYAMBUT BULAN SUCI RAMADHAN

Perbedaan kepercayaan itu adalah hak masing-masing orang, walaupun begitu tetapi tidak dijadikan sebuah masalah dan permusuhan, itulah yang terjadi di Desa Margodadi Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu.terdapat berbagai suku dan kepercayaan. Walaupun berbeda tetapi saling menghormati, toleransi dan guyub rukun dalam setiap kegiatan yang ada didesa.

Salah satunya terlihat pada kegiatan menjelang hari nyepi, kegiatan yang diadakan oleh umat beragama hindu yaitu kegiatan pawai ogoh-ogoh

Pawai Ogoh-ogoh adalah perayaan unik yang terkait dengan Hari Raya Nyepi di Bali. Dalam pawai ini, sekelompok masyarakat mengarak patung-patung raksasa yang disebut ogoh-ogoh mengelilingi desa menuju perayaan Nyepi.

Makna Ogoh-ogoh:

Ogoh-ogoh merupakan karya seni patung raksasa yang menggambarkan tokoh Hindu bernama Bhuta Kala.

Dalam bahasa Bali, ogoh-ogoh berasal dari kata “ogah-ogah”, yang berarti sesuatu yang digoyang-goyangkan.

Pada awalnya, wujud Bhuta Kala dibuat pada tahun 1983 dalam rangka ritual Nyepi di Bali. Nyepi kemudian dinyatakan sebagai hari libur nasional oleh presiden.

Ogoh-ogoh dijadikan pelengkap kemeriahan acara meskipun tidak memiliki hubungan langsung dengan Hari Raya Nyepi.

Jadi, pawai ogoh-ogoh adalah perayaan yang memadukan seni, budaya, dan spiritualitas dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi

Dalam kegiatan tersebut warga masyarakat  ikut membantu dan memeriahkan pada kegiatan pawai ogoh-ogoh yang diadakan di desa Margodadi. Kegiatan tersebut  juga bersamaan dengan menyambut bulan suci ramadhan.